Bye Gaji Selangit! Steven Gerrad Akhirnya Resmi Tinggalkan Al-Ettifaq

Bye Gaji Selangit! Steven Gerrad Akhirnya Resmi Tinggalkan Al-Ettifaq

 

Setelah hampir satu tahun menukangi Al-Ettifaq, Steven Gerrard akhirnya resmi meninggalkan jabatannya sebagai pelatih klub Liga Pro Arab Saudi tersebut. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat Gerrard merupakan salah satu pelatih dengan bayaran tertinggi di dunia saat menangani tim yang bermarkas di Dammam itu. Kontraknya yang dikabarkan bernilai fantastis tak cukup untuk mempertahankannya lebih lama di Arab Saudi IDCWIN88.

Kepergian Gerrard memunculkan berbagai spekulasi terkait langkah berikutnya dalam karier kepelatihannya. Beberapa laporan menyebutkan bahwa eks kapten Liverpool ini berencana kembali ke Eropa untuk mencari tantangan baru. Meski demikian, pihak Al-Ettifaq dan Gerrard sama-sama menyampaikan perpisahan dengan cara yang profesional dan saling menghormati.

Rasa Hormat Gerrard kepada Arab Saudi

Meski memilih hengkang, Steven Gerrard tetap menunjukkan rasa hormatnya kepada Al-Ettifaq dan sepak bola Arab Saudi. Dalam pernyataan resminya, ia mengucapkan terima kasih kepada klub, para pemain, dan seluruh staf yang telah bekerja sama dengannya selama ini. Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada para suporter yang selalu mendukung tim dalam berbagai kondisi.

Menurutnya, pengalaman melatih di Arab Saudi adalah sesuatu yang berharga dan memberikan banyak pelajaran. Gerrard juga mengakui perkembangan pesat sepak bola di negara tersebut dan yakin bahwa Liga Pro Saudi akan terus menarik perhatian dunia dengan investasi besar yang dilakukan oleh berbagai klub.

Gerrard Bikin Perubahan di Al-Ettifaq

Kehadiran Steven Gerrard di Al-Ettifaq memberikan dampak yang cukup signifikan, terutama dalam peningkatan kualitas permainan tim. Di bawah asuhannya, klub mampu bersaing lebih kompetitif di Liga Pro Saudi dan menunjukkan perkembangan dalam strategi serta mentalitas bertanding. Beberapa pemain mengalami peningkatan performa, berkat pendekatan taktik yang diterapkan oleh mantan gelandang Liverpool itu.

Selain itu, Gerrard juga berperan dalam mendatangkan beberapa pemain top, termasuk mantan rekan setimnya di Liverpool, Jordan Henderson. Kedatangan Henderson sempat menjadi sorotan besar dalam dunia sepak bola, menunjukkan pengaruh besar yang dimiliki Gerrard di bursa transfer klub. Meskipun perjalanan mereka tidak berlangsung lama, dampak dari kehadiran Gerrard di Al-Ettifaq tetap terasa.

Bye Gaji Rekam Jejak dan Karier Gerrard Sebagai Pelatih

Karier kepelatihan Steven Gerrard dimulai dengan mengasuh akademi Liverpool sebelum menerima tawaran sebagai pelatih utama Rangers FC pada 2018. Di klub Skotlandia tersebut, ia berhasil membawa Rangers meraih gelar juara liga tanpa terkalahkan pada musim 2020/21, sekaligus mengakhiri dominasi Celtic. Keberhasilan ini membuatnya dilirik oleh Aston Villa, yang kemudian merekrutnya pada akhir 2021.

Sayangnya, perjalanan Gerrard di Aston Villa tidak berjalan sesuai harapan, dan ia harus mengakhiri tugasnya lebih cepat akibat hasil yang kurang memuaskan. Tak lama setelah itu, Al-Ettifaq memberikan kesempatan bagi Gerrard untuk kembali membangun reputasi kepelatihannya di Liga Pro Saudi. Meskipun kiprahnya di Arab Saudi tidak berlangsung lama, ia tetap meninggalkan jejak positif bagi klub yang ia latih.

Kepergian Steven Gerrard dari Al-Ettifaq menandai akhir dari babak baru dalam perjalanan kepelatihannya. Meskipun sempat menikmati gaji selangit, ia tampaknya lebih mengutamakan tantangan dan perkembangan karier dibandingkan sekadar imbalan finansial. Dengan pengalamannya melatih di berbagai level, Gerrard kini berpeluang kembali ke Eropa untuk menangani klub yang lebih kompetitif.

Bye Gaji Beberapa rumor mengaitkan namanya dengan beberapa klub di Liga Inggris dan Skotlandia, mengingat reputasi serta pengalamannya yang sudah terbukti. Banyak yang menantikan langkah berikutnya dari salah satu legenda sepak bola Inggris ini, apakah ia akan kembali ke Premier League atau mencoba peruntungan di liga lain.

Yang jelas, Steven Gerrard tetap menjadi sosok yang dihormati di dunia sepak bola, baik sebagai pemain maupun pelatih. Keputusan untuk meninggalkan Al-Ettifaq mungkin merupakan awal dari tantangan baru yang lebih besar dalam kariernya.

 

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *