Philippe Troussier Didepak Dari Timnas Vietnam, Kok Bisa?
Philippe Troussier sang juru taktik Timnas Vietnam asal Prancis itu diberitakan bahwa dirinya didepak dari Timnas Vietnam. Federasi Sepakbola Vietnam memecat sang pelatih itu. Apa yang sebenarnya terjadi antara Philippe Troussier dengan Federasi Sepakbola Vietnam hingga membuatnya dirinya dipecat IDCJOKER?
Alasan pemecatan Philippe Troussier dari posisi pelatihnya di Timnas Vietnam
Pada tahun 2019, mantan pelatih Timnas Jepang Philippe Troussier diberitakan menjadi pelatih dari Timnas Vietnam U-19. Dan barulah di tahun 2023 Philippe Troussier pindah melatih Timnas senior Vietnam. Saat itu Phillippe Troussier menggantikan posisi Park Hang-seo sebagai juru taktik Timnas Vietnam sebelumnya.
Namun kenyataan pahit pun menghampiri, Philippe Troussier didepak dari Timnas Vietnam pada bulan Maret 2024. Dirinya dipecat dari posisinya saat itu karena Timnas Vietnam baru saja menerima kekalahan dari Timnas Indonesia.
Pelatih asal Prancis itu pun angkat suara terkait pemecatan tersebut. Dirinya mengungkapkan bahwa sangat banyak sekali kesalahpahaman yang terjadi di antara dirinya dengan Federasi Sepakbola Vietnam. Ditambah lagi dari 11 pertandingan yang dijalani The Golden Star, kala itu Vietnam harus menelan 10 kekalahan l.
Federasi Sepakbola Vietnam pun tidak perlu waktu lama lagi untuk memecat sang pelatih yang kini berusia 69 tahun tersebut. Setelah resmi berpisah, meminta maaf pada masyarakat Vietnam atas banyaknya kesalahpahaman dan hasil yang kurang memuaskan.
Philippe Troussier pun menambahkan bahwa kontraknya bersama Timnas Vietnam diawal ditujukan untuk membantu The Golden Star untuk melaju ke Piala Dunia 2026. Namun pada kenyataannya, Timnas Vietnam harus kalah di babak fase grup dan gagal membawa mereka ke ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia zona Asia.
Sehingga dirinya pun tidak bisa mengelak dari pemecatan yang dilakukan Federasi Sepakbola Vietnam. Karena dengan begitu artinya dirinya tidak bisa mencapai kesepakatan di awal.
Perjalanan karir Philippe Troussier
Philippe Troussier memulai perjalanan karirnya sebagai pemain sepakbola. Pria kelahiran 21 Maret 1955 itu nampaknya kurang cemerlang sebagai pemain sepakbola.
Philippe Troussier sendiri hanya bermain di beberapa klub sepakbola Prancis seperti Red Star FC dan Stade Reims. Karir sepakbolanya pun berhenti di tahun 1983, dan dirinya memutuskan untuk pensiun dan melanjutkan karir kepelatihannya.
Sebelum melatih ke luar Prancis, sempat melatih di Prancis, namun namanya tidak begitu melambung tinggi. Dirinya tercatat cukup banyak juga melatih klub-klub luar negeri.
Selain klub, dirinya juga melatih tim nasional kelompok umur maupun tim senior. Pengalaman karir di luar Prancis Phillipe mulai di benua Afrika. Disana melatih beberapa negara seperti Nigeria, Burkina Faso dan Pantai Gading. Dan hal yang paling membuatnya terkenal adalah pada 1998 Philippe membawa Afrika Selatan ke Piala Dunia.
Karirnya mulai melesat setelah itu, terlebih setelah pindah ke Asia dan melatih Timnas Jepang. Dan kala itu dirinya berhasil membawa Negeri Matahari terbit itu memenangkan Piala Asia 2000.
Di Tahun itu pula dirinya mendapatkan penghargaan sebagai pelatih terbaik di Asia. Dan pada tahun 2002, dirinya lagi-lagi berhasil membawa Negeri Matahari Terbit ke partai 16 besar Piala Dunia. Hal itu cukup membanggakan bagi sang Tuan Rumah Jepang kala itu.
Setelah itu Phillippe juga tercatat pernah melatih Qatar, Marseille, dan Maroko. Hingga akhirnya di 2019 dirinya melatih Timnas Vietnam U-19, U-23 hingga ke timnas seniornya setelah kontrak Park Hang Seo habis.