6 Pemain Keturunan Indonesia yang Tidak Tertarik
6 Pemain Keturunan Indonesia yang Tidak Tertarik Untuk Membela Timnas Indonesia
6 Pemain Keturunan Indonesia yang Tidak Tertarik Untuk Membela Timnas Indonesia. 6 pemain keturunan Indonesia yang tidak berminat membela timnas Indonesia, akan mendapatkan penghargaan dari Okezone. Diketahui, PSSI belakangan gencar merekrut keturunan Indonesia.
Namun, tidak semua para pemain keturunan Indonesia menerima tawaran PSSI. Berikut enam pemain keturunan Indonesia yang tidak berminat untuk membela timnas Indonesia:
⦁ Jayden Oosterwolde
Daftar akan dimulai dengan Jayden Oosterwolde bergabung dengan klub Serie B Parma di jendela transfer musim panas tahun 2022. Sejauh ini, Oosterwolde pernah tampil di pertandingan pertama Parma saat bermain imbang 2-2 dengan Bari.
Sementara itu, para pemain berdarah Indonesia-Belanda itu masuk radar Shin Tae-yong. Namun, Oosterwolde telah menolak ajakan bergabung dengan timnas Indonesia. Bek kiri berusia 21 tahun ini ingin mengejar mimpinya, yaitu bermain untuk tim nasional Belanda.
⦁ Kevin Diks
Kevin Diks merupakan pemain berdarah Indonesia-Belanda lainnya yang bermain di Eropa. Kevin kini menjadi pemain utama di klub Denmark, FC Copenhagen. Sebelum bergabung dengan Kopenhagen pada musim panas tahun 2021, Kevin bermain bersama Fiorentina sejak 2017. Karena kalah bersaing, Kevin akhirnya dipinjamkan ke beberapa klub sebelum akhirnya berlabuh ke Kopenhagen.
Bersama Kopenhagen, bek kanan berusia 25 tahun ini tampil cukup baik. Dalam 36 penampilan, Kevin berhasil mencetak enam gol dan sembilan assist. Karena itu, dia dilirik oleh PSSI. Namun, pada awal Februari 2022, Kevin menolak tawaran utama timnas Indonesia karena alasan keluarga.
⦁ Jordy Wehrmann
Selanjutnya ada Jordy Wehrmann yang kini bermain bersama ADO Den Haag. Dia dipinjamkan ke ADO Den Haag oleh klub Swiss FC Luzen untuk musim panas tahun ini.
Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu sempat menjadi incaran PSSI. Namun, upaya PSSI tidak membuahkan hasil. Jordy menolak ajakan membela timnas Indonesia.
“Ya dia (Wehrmann) tidak memberikannya, Mas Jordi Wehrman untuk sementara tidak lagi menjadi target,” kata anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Hasani Abdulgani saat dihubungi MNC Portal Indonesia (MPI).
⦁ Daniel Klein
Posisi ketiga ditempati oleh Daniel Klein yang pernah bermain untuk Augsburg. Sebagai penjaga gawang, Daniel Klein memiliki darah Indonesia dari ibunya yang berasal dari Bali.
Namun, pemain berdarah Jerman itu belum tertarik membela Timnas Indonesia U-23. Hingga saat ini, timnas Jerman masih menjadi pilihan kiper utama berusia 21 tahun itu.
“Saya tidak tahu untuk saat ini, saya pikir saya akan bertahan di tim nasional Jerman,” kata Daniel Klein, dikutip dari akun twitter @FT_IDN.
⦁ Emil Audero Mulyadi
Kiper Sampdoria, Emil Audero Mulyadi, pernah berada di posisi kedua. Pemain berusia 25 tahun ini memiliki darah Indonesia dari ayahnya, Edy Mulyadi. Emil bahkan lahir di Mataram, Indonesia.
Emil merupakan salah satu pemain yang diincar PSSI. Namun, Emil butuh waktu lama untuk merespon sehingga PSSI fokus pada ras lain.
⦁ Mees Hilgers
Mees Hilgers berada di posisi kedua dalam daftar di tahun ini. Bek tengah Belanda-Indonesia saat ini bermain untuk FC Twente. Meski baru berusia 21 tahun, Hilgers sudah dipercaya menjaga pertahanan FC Twente.
Sementara itu, penampilan apik Hilgers musim lalu membuat namanya masuk radar pada PSSI. Namun, Hilgers memutuskan menolak tawaran utama bersama timnas Indonesia karena alasan keluarga.
Kini, nama Hilgers kini kembali mencuat karena digosipkan menjadi incaran Manchester United. Desas-desus itu beredar sejak kemunculan foto Hilnger bertemu dengan pelatih Man United, Erik Ten Hag. Saat itu, seorang fotografer asal Belanda, Jose Donatz, mengunggahnya di Instagram miliknya.