3 Pemain Timnas Indonesia yang Terpinggirkan

3 Pemain Timnas Indonesia yang Terpinggirkan di Era Shin Tae-yong, Bisa Masuk Skuat Piala Asia 2023

3 Pemain Timnas Indonesia yang Terpinggirkan di Era Shin Tae-yong, Bisa Masuk Skuat Piala Asia 2023. Shin Tae-yong membawa banyak perubahan besar sejak melatih timnas Indonesia sejak awal Januari 2020. Handling beberapa kali, dari senior hingga kelompok umur, justru memberikan banyak perspektif baru.

Proses regenerasi di Skuad Garuda berjalan lancar. Pemain yang sebelumnya menjadi andalan di level junior, kini naik menjadi pemain utama di kelas yang lebih tinggi.

Pratama Arhan menjadi salah satu tempat yang tepat bagi pelatih asal Korea Selatan tersebut. Bahkan, pemain asal Blora itu menjadi pilihan utama saat Shin Tae-yong pertama kali menangani timnas U-19 Indonesia.

Namun, kariernya terus menanjak setelah mendapat kepercayaan penuh dari pelatih yang akrab disapa STY itu. Bahkan, ia kini berkesempatan kuliah di luar negeri bersama klub Liga 2 Jepang, Tokyo Verdy.

Namun, peningkatan pesat performa Arhan, rupanya gagal diikuti beberapa pemain lainnya. Meski telah mendapatkan kepercayaan diri di skuat utama, mereka tersingkir dalam dua laga persahabatan terakhir melawan Curacao pada akhir September lalu.

Mungkinkah ketiga pemain ini akan dibawa kembali oleh Shin Tae-yong ke dalam skuat Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2023 nanti? Berikut ulasan lengkapnya.

Edo Febriansyah (RANS Nusantara FC)

Edo Febriansyah menjadi nama pertama yang terpinggirkan dalam beberapa laga internasional terakhir ini. Para pemain yang bermain di sektor kiri tenggelam dalam bayang-bayang Arhan.

Bahkan, performa pemain asal Kediri ini tidak bisa dikatakan buruk saat membela RANS Nusantara FC. Ia mampu menginspirasi kesuksesan di markas Persebaya Surabaya beberapa waktu lalu.

Dengan kemampuannya bermain lebih ke depan, rasanya peluang untuk kembali ke timnas Indonesia masih terbuka lebar. Apalagi dalam beberapa pertandingan terakhir, Shin Tae-yong kerap menggunakan pola three-back yang membutuhkan wingback yang lincah.

Alfaandra Dewangga (PSIS Semarang)

Kehebatan Alfeandra Dewangga sebenarnya tak perlu diragukan lagi. Ia menjadi sosok yang tak terpisahkan dalam membela PSIS Semarang hingga kompetisi ke-11 BRI Liga 1 2022/2023.

Kemampuannya bermain di beberapa posisi di pertahanan plus gelandang bertahan, memudahkan Shin Tae-yong mengubah pola permainan saat bertanding. Namun, sayangnya ia kehilangan waktu dalam beberapa pertandingan terakhir.

Masalah pribadi yang sempat mencuat ke permukaan disinyalir menjadi penyebab namanya sedikit terpinggirkan dari skuat saat ini. Namun, mengingat penampilannya bersama klubnya, Dewa masih bisa menjadi sosok yang bisa diandalkan.

Irfan Jaya (Bali United)

Irfan Jaya sebenarnya menjadi andalan Shin Tae-yong saat mengarungi Piala AFF 2020. Kecepatannya di sektor sayap menjadi andalan timnas Indonesia dalam menghancurkan pertahanan lawan.

Namun, karena menggunakan gaya bermain yang berbeda, peran pemain Bali United itu sedikit menurun. Setelah menjadi starter melawan Kuwait pada laga pertama Kualifikasi Piala Asia 2023, menit bermainnya mengalami penurunan.

Dengan munculnya pemain lain, seperti Witan Sulaeman dan kembalinya Saddil Ramdani, akan sangat sulit bagi pemain asal Bantaeng untuk kembali dalam waktu dekat. Apa saja yang masih cedera patah tulang fibula sejak awal September lalu.

Karena pot yang berbeda, China dan Timnas Indonesia bisa bergabung di grup yang sama di Piala Asia 2023. Untuk mendapatkan hasil maksimal dari Piala Asia 2023 dan menyelesaikan mimpi tampil di Piala Dunia 2026, CFA berniat untuk mengontrak Thomas Tuchel.

Thomas Tuchel diplot oleh pelatih timnas China saat ini, Li Xiaopeng. Sejak dipegang oleh Li Xiaopeng pada Desember 2021, China secara konsisten memiliki hasil yang buruk.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *