Ong Kim Swee Ingatkan Persis untuk Anggap Semua Laga seperti Final: Kalah Sama dengan Selesai!
Persis Solo saat ini tengah berjuang keras untuk keluar dari zona merah klasemen BRI Liga 1 2024/2025. Dengan peringkat ke-17 dan hanya mengumpulkan 14 poin dari 20 pertandingan yang telah dilakoni, tim yang berjuluk Laskar Sambernyawa ini harus menghadapi tantangan besar agar bisa tetap bertahan di kompetisi elit Indonesia tersebut.
Pelatih Ong Kim Swee pun menegaskan bahwa para pemainnya harus menganggap setiap laga yang tersisa sebagai pertandingan final yang harus dimenangkan IDNSCORE.
Tantangan Berat di Awal Musim
Musim ini memang menjadi perjalanan yang penuh rintangan bagi Persis Solo. Sebagian besar waktu mereka berada di posisi tiga terbawah klasemen, yang membuat peluang untuk lolos ke zona aman semakin menipis. Namun, situasi yang sulit ini tidak membuat tim menyerah. Sebaliknya, mereka justru harus bekerja lebih keras untuk membalikkan keadaan.
Ong Kim Swee, yang sudah cukup berpengalaman dalam menangani tim di berbagai kompetisi, mengingatkan kepada anak asuhnya bahwa mereka harus terus berjuang dan tidak boleh merasa nyaman dengan posisi mereka saat ini.
Setelah mengalami 10 pertandingan tanpa kemenangan, situasi Persis Solo semakin kritis. Tetapi, dua hasil positif yang mereka raih di pertandingan terakhir memberikan sedikit harapan. Kemenangan 2-1 atas PSIS Semarang dan hasil imbang 3-3 dengan Persija Jakarta menjadi momentum penting yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Ong Kim Swee menegaskan bahwa hasil tersebut tidak boleh membuat tim lengah. Justru, ini adalah saat yang tepat untuk membangun kembali kepercayaan diri dan melanjutkan perjuangan di putaran kedua liga.
Setiap Laga adalah Final
Ong Kim Swee sangat menekankan pentingnya mentalitas dalam menghadapi sisa pertandingan musim ini. Baginya, tidak ada laga yang bisa dianggap remeh. Setiap pertandingan yang dijalani oleh Persis Solo harus diperlakukan seperti final yang wajib dimenangkan. Pelatih asal Malaysia itu mengingatkan bahwa setiap kekalahan bisa menjadi akhir dari harapan mereka untuk bertahan di liga. Dengan hanya 14 poin yang diraih hingga pekan ke-20, setiap poin sangat berharga untuk mengangkat posisi mereka di klasemen.
Selain itu, Ong Kim Swee menyoroti pentingnya konsistensi dalam performa tim. Produktivitas gol yang meningkat dalam dua pertandingan terakhir menjadi modal berharga bagi Persis. Ramadhan Sananta, yang mencetak dua gol dalam kemenangan atas PSIS Semarang, serta Lautaro Belleggia dan Fransiskus Alessandro, yang mencetak gol dalam laga melawan Persija, menunjukkan adanya potensi serangan yang bisa diandalkan. Hal ini menjadi harapan bagi Persis untuk mencetak lebih banyak gol di pertandingan-pertandingan berikutnya.
Pertandingan Krusial Melawan Madura United
Dengan 14 pertandingan yang tersisa, Persis Solo memiliki kesempatan untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen. Laga melawan Madura United yang akan datang menjadi salah satu ujian penting bagi tim.
Madura United saat ini berada di dasar klasemen dan memiliki performa yang buruk, sehingga menjadi peluang bagi Persis untuk meraih kemenangan. Pada pertemuan pertama musim ini, Persis berhasil menang telak 4-0, dan Ong Kim Swee berharap rekor positif tersebut bisa menginspirasi tim untuk kembali meraih tiga poin penuh.
Kemenangan atas Madura United bukan hanya penting untuk mengamankan posisi di klasemen, tetapi juga untuk menjaga semangat dan motivasi tim agar terus berjuang dalam sisa pertandingan musim ini. Ong Kim Swee menyadari betul bahwa timnya tidak hanya harus fokus pada hasil, tetapi juga harus meningkatkan kualitas permainan di setiap aspek, terutama dalam menyerang dan bertahan.
Situasi Persis Solo di BRI Liga 1 2024/2025 memang memerlukan perjuangan ekstra keras. Namun, dengan sikap pantang menyerah dan tekad untuk menganggap setiap laga seperti final, peluang untuk keluar dari zona merah masih terbuka lebar.
Dengan kualitas pemain yang terus berkembang dan strategi yang tepat, Persis Solo bisa memanfaatkan momentum positif yang ada dan memperbaiki posisi mereka di klasemen. Semua pemain, termasuk Ramadhan Sananta, Lautaro Belleggia, dan Fransiskus Alessandro, memiliki peranan penting dalam usaha tim untuk mencapai hasil maksimal di sisa musim ini.