Kenapa Marcus Rashford Harus Minta Maaf kepada Ruben Amorim?

Kenapa Marcus Rashford Harus Minta Maaf kepada Ruben Amorim?

 

Marcus Rashford, penyerang asal Inggris ini tengah berada dalam situasi yang cukup mencekam di Manchester United. Ia mengalami penurunan performa drastis, yang membuatnya kehilangan tempat di skuad utama. Sejak dicoret dalam kemenangan 2-1 atas Manchester City, Rashford sudah 12 pertandingan beruntun tidak dimainkan oleh pelatih Erik ten Hag IDCWIN88.

Keadaan semakin rumit ketika Ruben Amorim, kandidat kuat manajer baru Manchester United, secara terbuka menyatakan bahwa ia lebih memilih mencadangkan pelatih kiper berusia 63 tahun, Jorge Vital, ketimbang memainkan Rashford. Pernyataan itu memicu perdebatan di kalangan penggemar dan media, bahkan membuat banyak pihak menyarankan Rashford untuk meminta maaf dan bertanggung jawab atas situasinya sendiri.

Marcus Rashford Terancam Tinggalkan MU

Rashford sebelumnya dianggap sebagai salah satu pemain paling berbakat di Manchester United. Namun, musim ini ia gagal menunjukkan performa terbaiknya. Dari segi statistik, jumlah gol dan assist yang dihasilkan menurun drastis dibanding musim lalu. Ini menjadi alasan utama mengapa ia mulai tersingkir dari tim utama.

Jika situasi ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin Rashford akan segera dijual pada bursa transfer musim panas mendatang. Manchester United dikabarkan sudah siap untuk mendengarkan tawaran bagi sang penyerang. Dengan masuknya Amorim dalam bursa calon pelatih Setan Merah, posisi Rashford semakin tidak aman, terutama setelah komentar tajam yang dilontarkan oleh pelatih asal Portugal itu.

Rashford Harus Bertanggung Jawab

Mantan striker Manchester United, Louis Saha, ikut angkat bicara mengenai nasib Rashford. Menurutnya, Rashford hanya bisa menyalahkan dirinya sendiri atas situasi ini. Saha menegaskan bahwa tidak ada pemain yang dijamin tempatnya di tim utama, terutama jika mereka gagal tampil konsisten di level tertinggi.

“Rashford punya segalanya untuk menjadi striker kelas dunia, tapi dia harus membuktikannya di atas lapangan. Tidak ada alasan untuk menyesali keadaan saat ini karena semua itu terjadi akibat performanya sendiri,” ujar Saha dalam sebuah wawancara. Ia juga menambahkan bahwa Rashford harus bekerja lebih keras dan membangun kembali kepercayaan dari manajer serta rekan setimnya.

Louis Saha Bandingkan dengan Legenda MU Lainnya

Louis Saha juga membandingkan situasi Rashford dengan beberapa legenda Manchester United di masa lalu. Menurutnya, para pemain seperti Wayne Rooney, Cristiano Ronaldo, dan Eric Cantona selalu memiliki mentalitas yang kuat ketika menghadapi tekanan besar.

“Rooney, Ronaldo, Cantona—mereka semua memiliki momen sulit dalam karier mereka. Namun, yang membedakan mereka dari pemain lain adalah bagaimana mereka merespons tekanan tersebut. Mereka tidak menyalahkan siapa pun, tetapi berjuang untuk membuktikan diri mereka,” ujar Saha.

Saha menegaskan bahwa Rashford harus memiliki mentalitas serupa jika ingin bertahan di Manchester United. Jika tidak, maka sangat mungkin ia akan menjadi pemain yang hanya dikenang sebagai bakat yang gagal mencapai potensinya.

Situasi Marcus Rashford di Manchester United semakin pelik, terutama dengan komentar tajam dari Ruben Amorim. Jika ingin tetap bertahan di Old Trafford, Rashford harus segera memperbaiki performanya dan membuktikan bahwa ia masih pantas menjadi andalan di lini depan.

Dukungan dari para legenda seperti Louis Saha menjadi peringatan bagi Rashford untuk lebih bertanggung jawab atas kariernya. Jika ia terus menunjukkan sikap pasif dan tidak memperbaiki performanya, maka bukan tidak mungkin Manchester United akan melepasnya dalam waktu dekat.

Kenapa Marcus Keputusan kini berada di tangan Rashford sendiri. Apakah ia akan bangkit dan membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain terbaik MU, atau justru memilih jalan keluar dari klub yang telah membesarkan namanya? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.

 

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *