Ancelotti Bahas Pilihan Lawan di Play-Off Liga Champions: Man City Jadi Ancaman Besar

Ancelotti Bahas Pilihan Lawan di Play-Off Liga Champions: Man City Jadi Ancaman Besar

 

Real Madrid kini mempersiapkan diri untuk melaju ke babak play-off Liga Champions setelah meraih kemenangan 3-0 atas Brest dalam pertandingan terakhir fase grup. Meski sempat mengalami awal yang kurang meyakinkan, Los Blancos akhirnya mengakhiri fase kualifikasi dengan catatan positif. 

 

Namun, perjalanan mereka belum berakhir, karena kini mereka harus menghadapi tantangan besar di babak gugur, yang akan menentukan siapa yang akan melaju lebih jauh di kompetisi paling prestisius di Eropa ini.

 

Tantangan Berat Menanti di Babak Play-Off

Real Madrid berhasil memastikan diri lolos ke babak gugur setelah menampilkan performa solid dalam laga terakhir. Dengan kemenangan atas Brest, tim asuhan Carlo Ancelotti kini akan melanjutkan perjuangan mereka di babak play-off Liga Champions, yang akan mempertemukan mereka dengan salah satu dari dua tim: Manchester City atau Celtic Glasgow. 

 

Dalam konferensi pers pasca-pertandingan, Ancelotti mengungkapkan bahwa meskipun hasil undian masih harus ditunggu, bertemu Manchester City akan menjadi tantangan yang sangat berat.

 

Ancelotti dengan jujur mengakui bahwa timnya tidak terlalu menyukai kemungkinan bertemu dengan tim asuhan Pep Guardiola. Hal ini karena Manchester City dianggap sebagai salah satu tim favorit untuk memenangkan Liga Champions, menjadikannya lawan yang sangat sulit dihadapi IDNSCORE

 

Real Madrid, yang memiliki sejarah panjang di kompetisi ini, tentu ingin memastikan mereka siap menghadapi tantangan tersebut. Namun, meskipun demikian, Ancelotti tetap optimistis dan siap menghadapi setiap lawan dengan semangat juang yang tinggi.

 

Kritik terhadap Format Baru Liga Champions

Selain membahas soal lawan di babak play-off, Ancelotti juga menyampaikan ketidakpuasannya terhadap format baru Liga Champions yang diterapkan musim ini. Pelatih asal Italia ini menilai bahwa format kompetisi yang mengharuskan klub-klub besar seperti Real Madrid untuk memainkan lebih banyak pertandingan telah memberikan tekanan ekstra pada pemain. Dalam pandangannya, terlalu banyak pertandingan yang bisa menyebabkan kelelahan fisik dan mental, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kualitas permainan di lapangan.

 

Ancelotti lebih memilih jika jumlah pertandingan bisa dikurangi, agar para pemain tidak merasa terlalu terbebani. Ia menilai bahwa dengan semakin banyaknya pertandingan, bukan hanya kondisi fisik pemain yang terpengaruh, tetapi juga kualitas pertandingan yang dimainkan bisa menurun. Meskipun demikian, ia tetap menghormati format yang ada dan siap beradaptasi dengan situasi tersebut, dengan tetap fokus pada kesiapan tim dalam menghadapi tantangan selanjutnya.

 

Optimisme Menghadapi Babak Play-Off

Meski menghadapi format yang dianggap memberatkan dan kemungkinan bertemu lawan seberat Manchester City, Ancelotti tetap optimistis dengan kondisi fisik dan mental para pemain Real Madrid. Pelatih berusia 65 tahun ini merasa puas dengan perkembangan timnya sejauh ini. Meskipun harus menghadapi tambahan dua pertandingan di babak play-off, Ancelotti tidak melihatnya sebagai masalah besar, karena timnya dalam kondisi yang sangat baik.

 

Ancelotti menilai bahwa Real Madrid memiliki kualitas dan kedalaman skuad yang cukup untuk menghadapi tekanan tersebut. Kondisi fisik dan mental pemain yang terjaga dengan baik menjadi faktor penting dalam perjalanan mereka di kompetisi Eropa. Kepercayaan diri Ancelotti pada skuadnya semakin tinggi, terutama setelah melihat banyak tanda positif yang muncul dari performa tim dalam beberapa pertandingan terakhir.

 

Ancelotti Bahas Real Madrid kini menghadapi babak baru di Liga Champions, dengan tantangan besar di depan mata. Pelatih Carlo Ancelotti menekankan pentingnya tetap fokus dan siap menghadapi setiap lawan, meskipun Manchester City dianggap sebagai lawan yang sangat kuat. Meskipun begitu, Ancelotti tetap percaya bahwa timnya dapat menghadapi tantangan tersebut dengan semangat dan kualitas yang dimiliki. 

 

Ancelotti Bahas Meski mengkritik format baru Liga Champions yang dianggap memberatkan, optimisme tetap menjadi kunci bagi Real Madrid untuk meraih kesuksesan di kompetisi ini.

 

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *