Usai Juara AFF 2024, Indonesia Kembali Disinggung Media Vietnam. Tak habis-habis euphoria yang dihasilkan dari kemenangan timnas Indonesia U19 dalam ajang Piala AFF 2024.
Sempat menyinggung laga Indonesia kontra Kamboja, media Vietnam seperti tidak kehabisan akal untuk terus menyinggung Negara Merah Putih. Timnasnya kalah di fase grup, berikut adalah pemberitaan lainnya dari media Vietnam tentang Indonesia.
Sebelum Laga Final
Bukan rahasia lagi, salah satu media Vietnam pernah mengulas laga Indonesia kontra Kamboja dengan sindiran pedas. UGDEWA
Mereka menyebut, untuk sebuah tim unggulan, aksi Skuat Garuda menghadapi pasukan Kamboja terbilang “kewalahan”. Kamboja yang dinilai masuk tim Underdog nyatanya bisa bermain bertahan dengan hampir sempurna sehingga sulit ditembus oleh anak asuh Indra Sjafri itu.
Melihat apa yang mereka sampaikan, sebagai pelatih, Indra tidak mau ambil pusing karena pada kenyataannya Timnas Vietnam belum merasakan apa yang mereka rasakan.
Timnas Vietnam bahkan sama sekali tidak bertemu dengan Tim Kamboja di AFF U19 tahun ini, tentu mereka tidak bisa merasakan seperti apa progres negara Kamboja.
Berbicara soal tim unggulan yang kewalahan menghadapi underdog, Coach Indra juga meminta Vietnam untuk berkaca.
Pasalnya, ketika menghadapi Myanmar, dia bisa ditahan imbang dan sama sekali tidak mampu mengungguli lawannya itu.
Terlebih lagi pada hasil akhirnya, Timnas Vietnam harus tersingkir di babak penyisihan grup, sama sekali belum melangkahkan kaki ke perempat final. Sebagai tim yang masuk golongan unggulan, tentu itu jadi pukulan keras bagi mereka, dan media harusnya sadar itu.
Setelah Melihat Skuat Garuda Juara Di Final
Berseberangan dengan media sebelumnya, beberapa media Vietnam lain yakni 24h dan Soha memberikan ulasan menarik soal kemenangan timnas Indonesia. UGDEWA
Jika sebelumnya bernada olokan, dua portal berita tadi memberikan ulasan yang bisa dibilang berupa sanjungan untuk Indonesia.
Dari 24h misalnya, mereka menyebut Timnas Garuda sebagai Raja Baru Asia Tenggara, mengingat mungkin sebelumnya hal tersebut disematkan pada Thailand. Terdengar agak berlebihan, tapi cukup sebanding dengan upaya yang sudah dilakukan Indonesia sejauh ini.
Sementara itu, portal berita Soha menyebutkan bahwa faktor kemenangan yang didapat anak asuh Indra Sjafri kali ini terletak pada tendangan sudut dan serangan dari sisi lapangan.
Media lain seperti Bao Lao Chai juga memberikan ulasan yang menarik tentang laga final Indonesia dan Thailand.
Katanya, tim Junior ini mampu menunjukan dominasinya sejak awal penyisihan grup, bahkan berhasil mengatasi momok menakutkan seperti Malaysia dengan gol penutup dari Buffon.
Entah apakah media luar lainnya menyoroti kemenangan Indonesia sebagaimana media Vietnam menyorotinya.
Di satu sisi, mungkin ini adalah bentuk apresiasi mereka atas keberhasilan Timnas U19 Indonesia, tapi kemungkinan lainnya adalah bisa jadi juga sebagai sindiran untuk negaranya sendiri, mengingat mereka kalah di fase grup.
Kemenangan Kedua Setelah Lama Bersabar
Kemenangan pertama AFF U19 dibawah asuhan Indra Sjafri terjadi pada tahun 2013, saat itu kondisinya Indonesia harus selalu bersabar menjadi Runner Up.
Bukan hanya tim lawan yang semakin berkembang, saat itu pola permainan skuad Garuda Junior juga terbilang masih banyak kelemahan. Seiring berjalannya waktu, tim-tim unggulan seperti Vietnam bahkan Thailand bisa mereka lampaui.
Ditemui oleh awak media setelah pertandingan, Indra Sjafri mengatakan bahwa kemenangan kali ini bukan tujuan. Usai Juara AFF 2024
Melainkan hanya sebagai sarana untuk para pemain mempersiapkan diri, mental dan fisik dalam menghadapi kejuaraan yang kelasnya lebih tinggi, di kancah Internasional. UGDEWA