Robert Lewandowski Yakin Bisa Bawa Barcelona Kembali ke Masa Kejayaan. Nama Robert Lewandowski di Barcelona menjadi salah satu nama yang diharap bisa jadi mesin pencetak gol. Tekad Lewandowski untuk tampil jauh lebih baik lagi juga sudah ia sampaikan. Target yang Lewandowski miliki yakni supaya bisa mencetak lebih banyak gol dibandingkan dengan musim lalu.
Di Barcelona Lewandowski tercatat sebagai pencetak gol paling banyak musim lalu. Total gol yang dicetak yakni 26 gol dari 49 laga ketika Xavi Hernandez menjadi pelatih. Meski penampilan Lewandowski memukau tapi ketajamannya dinilai menurun, berikut penjelasan lengkapnya: UGDEWA
Robert Lewandowski Tidak Setajam saat di Bayern Munchen
Lewandowski sejatinya tidak hanya mencetakkan banyak gol tapi juga membawa Barcelona menjuarai LaLiga. Pencapaian lain yang diraih Lewandowski adalah mampu memenangkan Supercopa de Espana untuk Barcelona. Dengan pencapaian tersebut Lewandowski merasa bahwa dirinya mampu mengembalikan Barcelona ke masa kejayaan.
Musim lalu sayangnya Barcelona gagal meraih gelar LaLiga dan hal tersebut membuat Lewandowski janji tampil lebih baik. Dari dalam diri Lewandowski ia yakin bisa tampil jauh lebih baik lagi.
Kegagalan yang diraih musim lalu menurut Lewandowski kemungkinan karena faktor keberuntungan. Bisa saja musim lalu memang bukan musim yang baik untuk Barcelona. Ditambah lagi Real Madrid selaku rival mereka semakin menunjukkan dominasinya di lapangan.
Kini Lewandowski harus merelakan bahwa Xavi tidak lagi menjadi pelatih Barcelona. Dengan rekam jejak Lewandowski, ia yakin masih bisa mendapat menit bermain reguler. Pelatih pengganti Xavi yakni Hansi Flick yang berasal dari Jerman.
Ada peluang besar Flick bisa jauh memahami karakter permainan Lewandowski. Hubungan antara Flick dan Lewandowski sudah terjalin sejak lama termasuk di luar lapangan. Flick mampu melakukan tugasnya dengan baik dan berkomitmen memaksimalkan pemainnya.
Lewandowski sudah jelas akan masuk ke dalam daftar rencana Flick. Dengan begitu target Lewandowski mencatatkan lebih banyak gol bisa terealisasikan lebih mudah. Barcelona perlahan mulai membaik dan bukan tak mungkin jika kembali ke masa kejayaan. UGDEWA
Gebrakan Baru Hansi Flick di Barcelona
Sebagai pelatih baru, banyak yang bertanya-tanya dengan gebrakan baru Hansi Flick di lapangan. Gambaran gebrakan tersebut sudah ditunjukkan ketika pramusim Barcelona melawan Manchester City. Disana Flick menurunkan Sembilan pemain yang usianya masih muda, Lewandowski sedikit tersisih.
Barcelona bertemu dengan Man City dalam laga pramusim di Stadion Camping World. Laga berlangsung sangat menarik sampai akhirnya skor imbang 2-2 tercipta. Sampai akhirnya Barcelona menang dalam laga ini lewat adu penalty dengan penentu kemenangan Barca yakni Toni Fernandez.
Toni bukan satu-satunya pemain muda yang dimainkan Barcelona karena masih banyak pemain lainnya. Bisa dikatakan Barcelona adalah klub yang cukup mengandalkan pemain muda dan strategi tersebut berhasil. Sayang sekali Gavi kali ini belum bisa ikut bergabung di lapangan untuk menunjukkan aksinya.
Robert Lewandowski usianya sudah memasuki usia penisun untuk bermain bola. Meski demikian semangatnya di lapangan masih sangat terlihat. La Masia sendiri memang terkenal tidak pernah kehilangan stok pemain muda. Sebagai pabrik pemain berbakat, Lewandowski nantinya bisa menjadi pelatih Barcelona usai pensiun.
Keuntungan Lewandowski jika ia menjadi pelatih adalah ia sudah mengetahui beberapa produk unggul Barcelona. Gavi menjadi salah satu aset yang dimiliki Barcelona dan kemungkinan akan tampil lebih lama lagi untuk Barcelona. Robert Lewandowski Yakin Bisa
Keyakinan Lewandowski bisa memberi lebih banyak gol untuk Barcelona bukan tanpa dasar. Ia menimbang karena peluangnya untuk mendapat jam bermain reguler cukup besar. Kedekatannya dengan Flick menjadi alasan utama. UGDEWA