man city didenda £2 juta oleh liga premier karena melanggar aturan? aturan apa?

Man City Didenda £2 Juta oleh Liga Premier karena Melanggar Aturan? Aturan Apa? Juara Liga Primer Manchester City telah dijatuhi denda sebesar £2 juta oleh Liga Primer terkait pelanggaran yang dilakukan selama dua musim terakhir kompetisi tersebut. Manchester City telah setuju untuk membayar denda sebesar £2 juta oleh Liga Premier setelah beberapa kali pelanggaran kick-off dan restart.

Juara bertahan Liga Primer Inggris itu memenangkan gelar keempat berturut-turut musim lalu, mengalahkan Arsenal pada hari terakhir musim. Akan tetapi, mereka diketahui telah memulai atau memulai kembali pertandingan di akhir pertandingan sebanyak 22 kali selama dua musim terakhir. LIGALGO

Pelanggaran Disiplin Berulang Berbuntut Fatal

Manchester City baru-baru ini dijatuhi denda oleh Premier League akibat pelanggaran berulang terhadap peraturan kick-off dan restart pertandingan. Klub raksasa Inggris ini terbukti telah menunda dimulainya pertandingan sebanyak 22 kali dalam dua musim terakhir. 

Pelanggaran ini dianggap sebagai tindakan yang tidak profesional dan tidak menghormati kompetisi. Denda yang diberikan oleh Premier League diharapkan dapat menjadi pelajaran bagi Manchester City dan klub-klub lainnya untuk selalu mematuhi peraturan yang berlaku. 

Sanksi yang diberikan kepada Manchester City bukan hanya sekedar denda finansial. Pelanggaran berulang yang dilakukan oleh klub ini menunjukkan adanya masalah yang lebih dalam dalam manajemen tim. 

Kasus ini mengingatkan kita pada pentingnya disiplin dan profesionalisme dalam olahraga profesional. Sanksi ini juga dapat menjadi konsep hukum yang merujuk pada keputusan-keputusan sebelumnya yang telah ditetapkan bagi kasus-kasus pelanggaran serupa. LIGALGO

Klub yang selama ini dikenal sebagai salah satu yang terbaik di dunia kini harus menanggung malu akibat pelanggaran disiplin. Sanksi ini juga dapat memengaruhi kepercayaan sponsor dan fans terhadap klub. Manchester City perlu mengambil langkah-langkah konkret untuk memperbaiki citra mereka dan memulihkan kepercayaan publik.

City Kena Batunya! Harus jadi Pelajaran Berharga

Kemenangan dramatis Manchester City atas West Ham United di akhir musim lalu ternyata memiliki catatan buruk di baliknya. Klub kaya raya ini terbukti telah melakukan penundaan kick-off secara berulang kali dalam dua musim terakhir. 

Yang paling mencolok adalah penundaan selama hampir tiga menit pada pertandingan penentu gelar juara melawan West Ham. Tindakan ini tidak hanya merugikan integritas kompetisi, tetapi juga menimbulkan pertanyaan tentang profesionalisme klub sebesar Manchester City. 

Denda besar yang harus dibayar City menjadi bukti bahwa pelanggaran disiplin tidak akan ditoleransi, bahkan oleh klub sebesar mereka. Kasus penundaan kick-off ini bukanlah yang pertama kali dilakukan oleh Manchester City.  Man City Didenda £2

Dalam beberapa musim terakhir, klub ini memang kerap kali menjadi sorotan karena masalah disiplin. Denda yang diberikan oleh Premier League kali ini menunjukkan bahwa klub harus lebih serius dalam mematuhi peraturan. Kasus ini juga menjadi pengingat bagi klub-klub lain untuk selalu menjaga profesionalisme dan sportifitas dalam setiap pertandingan.

City Mulai Perjalanan Pertahankan Gelar

The Citizens akan menghadapi ujian berat di laga pembuka saat berhadapan dengan Chelsea. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung pada tanggal 18 Agustus. Sebelumnya, pasukan Pep Guardiola akan terlebih dahulu berlaga di Community Shield melawan rival sekota, Manchester United, di Wembley. Laga ini akan menjadi pemanasan yang menarik sebelum kompetisi resmi dimulai.

City kalah adu penalti dari Barcelona dalam pertandingan persahabatan pramusim terakhir mereka setelah bermain imbang 2-2 di Orlando. Pemain muda Nico O’Reilly menjadi pencetak gol bagi tim Guardiola, begitu pula pemain seharga £100 juta Jack Grealish, tetapi Kalvin Phillips dan Jacob Wright gagal mengeksekusi penalti dalam adu penalti.  LIGALGO

 BACA SELENGKAPNYA DISINI 

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *