Inilah Sosok Jens Raven, Pemain yang Paling Terharu Saat Indonesia Juara AFF U19 2024

Inilah Sosok Jens Raven, Pemain yang Paling Terharu Saat Indonesia Juara AFF U19 2024. Jika anda menonton siaran langsung pertandingan Indonesia vs Thailand di final kemarin, anda akan mendapati seorang pemain yang menangis paling haru di antara pemain lain.

Diketahui laki-laki berpostur tinggi itu bernama Jens Raven, bisa dibilang ia langsung jadi bintang lapangan tak lama setelah di naturalisasi. Seperti apa sosoknya dan fakta menarik apa yang ada pada diri lelaki blasteran tersebut, berikut adalah ulasannya. UGDEWA

Mengenal Pribadi Raven, Pemain Muda Berbakat

Lelaki kelahiran 2005 itu dinyatakan berhak untuk memperkuat skuat Garuda dan menjadi pemain naturalisasi setelah diketahui memiliki darah Indonesia dari neneknya yang berasal dari Yogyakarta.

Sumpahnya di ambil pada akhir bulan Juni lalu, di Kanwil Kemenkumham Jakarta, persis sebelum berlaga di ASEAN U19 Boys Championship.

Siapa sangka, orang yang baru saja menerima kewarganegaraan Indonesia itu langsung bisa memberikan gol penentu kemenangan. Gelar juara pertamanya itu menjadi hal yang cukup menjanjikan untuk karirnya di Indonesia kedepannya.

Tidak seperti kebanyakan pemain naturalisasi yang lebih dulu berkarir di sektor klub daerah sebelum masuk Timnas, Raven langsung memperkuat Skuat utama negara ini.

Bahkan dalam perjalanan karirnya tidak ada satupun klub sepak bola daerah di Indonesia yang dia kunjungi. Sebelum masuk timnas Indonesia, dia punya posisi tak kalah penting di skuad U21 Belanda.

Beberapa klub juga tercatat pernah disinggahi Raven sebelum bertolak ke NKRI, seperti SV Nootdorp dan Nootdorp Jeugd.

Salah satu keahlian yang membuatnya jadi angin segar bagi Timnas Indonesia adalah kepiawaiannya dalam menjaga bola agar tidak direbut lawan. Ia juga diketahui cukup mahir dalam mendribble bola.

Itulah kenapa di setiap penampilannya, dia mampu menembus pertahanan lawan walaupun beberapa pemain lawan berusaha menghadang. UGDEWA

Bukan Hanya Jago Sebagai Pemain, Dia Punya Lisensi Pelatih

Benar-benar definisi pemain muda berbakat, di usianya yang belum masuk kepala dua dia sudah mendapatkan lisensi kepelatihan.

Ketika ditanya awak media, dia mengaku sudah memiliki lisensi B bahkan ketika masih berkarir di eropa. Alasannya karena tidak ingin sebatas hobi, tapi juga terjun ke ranah profesional, katanya dia ingin suatu hari nanti bisa melatih anak-anak di Belanda, tempat kelahirannya.

Menurut pemaparannya, proses pengambilan lisensi sudah ia lakukan sejak lever junior C saat di Belanda, dan lisensinya turun sejak akhir Juni lalu.

Dari Bangku Cadangan Menuju Karir Gemilang

Sebelum bersinar seperti sekarang, Raven diketahui selalu menjadi penghuni bangku cadangan, bersama rekannya yakni Welber.

Dirinya tak pernah menjadi pilihan Indra untuk diposisikan sebagai starter, selalu masuk sebagai pemain pengganti. Sebelum menjadi pencetak gol kemenangan Indonesia di final, ia selalu masuk sebagai pemain pengganti di fase grup, saat melawan Filipina dan Kamboja.

Walaupun selalu diposisikan sebagai pengganti, tapi kinerjanya tidak pernah main-main dan selalu bisa menambal sulam kekosongan dalam strategi. Inilah Sosok Jens Raven

Kesabaran dan keuletan dirinya terbayar tuntas ketika dipilih sebagai starter di laga kontra Timor Leste dan berlanjut hingga terpilih jadi starter di babak final kemarin. Bahkan menjadi pencetak satu-satunya gol saat melawan Thailand dan tanpa balas, benar-benar poin simple dengan perjuangan yang susah payah.

Setelah peluit panjang dibunyikan pun dia jadi salah satu pemain yang tangisnya paling banjir. Ditemui awak media, alasan banjir air mata itu dihasilkan perasaan emosional karena ini adalah pertama kalinya mencetak gol di depan banyak suporter.  UGDEWA

 BACA SELENGKAPNYA DISINI 

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *