AC Milan Krisis Keuangan, Beli Antoino Conte Pun Tak Kesampaian. AC Milan harus menerima kenyataan pahit ketika mereka tidak mampu bersaing dengan Napoli dalam hal anggaran gaji untuk pelatih baru mereka, yang mengakibatkan Antonio Conte bergabung dengan klub rival mereka tersebut.
Conte telah dipastikan akan menjadi pelatih baru Napoli mulai musim 2024-2025. lgodewa
Napoli sendiri bertekad untuk bangkit setelah mengalami musim yang buruk pada kompetisi 2023-2024.
Meskipun berstatus sebagai juara bertahan Liga Italia, I Partenopei hanya mampu finis di posisi ke-10 klasemen akhir.
Ini merupakan pertama kalinya sejak musim 2009-2010 Napoli tidak akan berpartisipasi dalam kompetisi antarklub Eropa, sebuah kemunduran besar bagi klub.
Sebelumnya, AC Milan juga dikaitkan dengan Antonio Conte. Seperti halnya Napoli, I Rossoneri juga tengah mencari pelatih baru untuk menggantikan Stefano Pioli yang gagal mempersembahkan trofi apapun pada musim lalu.
Conte dikenal sebagai pelatih yang membawa Juventus kembali mendominasi Liga Italia pada awal era 2010-an dan menciptakan fondasi kuat bagi klub tersebut untuk meraih kesuksesan berkelanjutan.
Namun, dengan Conte yang kini telah bergabung dengan Napoli, AC Milan harus mempertimbangkan opsi lain untuk mengisi posisi pelatih mereka.
Meskipun kehilangan kesempatan untuk mengontrak pelatih kaliber Conte, AC Milan harus tetap optimis dan mencari pelatih yang mampu membawa mereka kembali ke jalur kemenangan dan bersaing di puncak Liga Italia.
Sebelum berada di bawah kepemimpinan Antonio Conte, Juventus mengalami periode panjang tanpa gelar Liga Italia, sejak terakhir kali mereka juara pada musim 2005-2006. Gelar tersebut kemudian dicabut karena terlibat dalam skandal Calciopoli.
Antonio Conte juga memiliki rekam jejak impresif dengan membawa Chelsea dan Inter Milan meraih gelar juara liga.
Namun, hubungan antara Conte dan AC Milan krisis tidak pernah lebih dari sekadar rumor yang beredar di media.
Pada kenyataannya, AC Milan tidak pernah benar-benar mengejar Pelatih Terbaik Liga Italia tahun 2012, 2013, 2014, dan 2021 ini secara serius. lgodewa
Pada akhirnya, AC Milan memilih untuk menunjuk Paulo Fonseca sebagai pelatih baru mereka.
Peresmian mantan pelatih Lille ini sebagai pelatih AC Milan hanya tinggal menunggu waktu. Jika dibandingkan dengan Antonio Conte, catatan karier Fonseca memang tidak sebanding.
Pelatih asal Portugal ini hanya pernah membawa Shakhtar Donetsk menjadi juara liga.
Meskipun demikian, prestasi tersebut kurang begitu istimewa karena Shakhtar Donetsk memang merupakan klub yang sangat dominan di Liga Ukraina.
Fonseca belum menunjukkan kemampuan yang sama dalam kompetisi liga utama lainnya seperti yang dilakukan Conte.
Dengan keputusan ini, AC Milan berharap bahwa Paulo Fonseca dapat membawa perubahan positif dan kesuksesan bagi klub, meskipun tantangan yang dihadapinya tidaklah ringan.
Sementara itu, para pendukung AC Milan dan para pengamat sepak bola akan memantau dengan cermat bagaimana Fonseca akan memimpin tim ini dalam menghadapi persaingan ketat di Liga Italia.
Menurut laporan dari Calciomercato, sejak awal AC Milan memang tidak berniat untuk mengejar Antonio Conte.
Alasannya, mereka tidak memiliki anggaran yang cukup untuk merekrut pelatih sekelas Conte.
AC Milan hanya memiliki budget sekitar 3 juta euro, atau sekitar 53 miliar rupiah, per tahun untuk membayar gaji pelatih baru mereka.
Jumlah ini cocok untuk Paulo Fonseca, tetapi tidak mencukupi untuk memenuhi tuntutan gaji Conte.
Di sisi lain, Napoli rela mengeluarkan dana besar untuk mendatangkan Conte.
Mereka diyakini mampu membayar gaji tiga kali lipat dari bujet yang disiapkan AC Milan untuk pelatih baru.
Conte diketahui menerima gaji sebesar 6,5 juta euro, atau sekitar 115 miliar rupiah, per tahun dari Napoli, dengan potensi kenaikan jika Gli Azzurri lolos ke Liga Champions.
Dengan tambahan bonus tersebut, gaji Conte bisa meningkat hingga mencapai 9 juta euro. lgodewa